Saturday, June 2

SURAT BUAT IBUNDA

Kadang hari jadi demikian melelahkan,ibunda, ruang menujumu tiba-tiba saja terasa luas dan jauhingin nanda ceritakan tentang sayap-sayapyang tak henti belajar terbang mencari setiap celah untuk memperpendek jarak mempersempit ruangingin nanda ceritakan tentang wangi kelopak sepanjang jalan,biru langit, hembus angin dan warna pucuk-pucuk hijau mengumpulkan keindahan dalam telapak untuk dibawa pulang ke pangkuan berharap bisa menghapus letih kening dari sudut mata bunda sesungguhnya tak jarang langkah nanda tersandung batu terhalang badai tapi bekal yang bunda sampirkan sejak duluselalu bisa menghantar nanda ke seberang kadang kabut sama sekali nyaris tak tertembus, ibunda,perjuangan melewatinya tiba-tiba saja kehilangan tenagaingin nanda ceritakan tentang ketakutan-ketakutandan mimpi buruk menjelang tengah malam tentang kegamangan dan keraguansetiap kali jembatan dan pintu menghadang di depan matatapi percayalah,...bekal yang bunda titipkan di bahu selalu bisa mengisi kekosongan,menguatkan dan menegakkan kembali wajah nanda seperti pesan bunda, nanda belajar dari rumput yang tegar untuk selalu tumbuh nanda belajar dari tetes hujan yg jatuhdi atas batu yang kokoh bertumputak pernah mudah, ibunda, tak pernah jika sesekali nanda berhenti ...nanda ingin bunda tahu bukan tuk menyerah tapi menerjemah hikmah dan menelaah diri sebelum berjalan lagi tak pernah mudah, ibunda, memang tak pernah tapi nanda tak gentar sebab cinta dan doa bunda terbuktijadi energi tak berbatasyang tak pernah kehabisan cahaya dalam setiap langkah nanda

No comments: